Rabu, 16 April 2014

Kerusakan Bumi

Kerusakan Bumi





Penyebab kerusakan alam akibat ulah manusia merupakan penyebab tertinggi dan sangat berpengaruh daripada faktor alam yang terjadinya tidak setiap hari. Indonesia sebagai negara berkembang juga telah mengalami masalah kerusakan alam yang memberikan dampak negatif untuk kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kerusakan lingkungan karena ulah manusia membawa penyakit, bencana, dan kerugian untuk diri mereka sendiri. Kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam contohnya gunung meletus, akibat dari letusan gunung akan merusak lingkungan karena gunung melontarkan berbagai material padat yang bisa menimpa pertanian, perumahan, hutan, dan apapun di sekitarnya. Selain itu gempa bumi dan siklon juga termasuk bencana alam yang turut berpengaruh terhadap rusaknya lingkungan hidup. Beberapa contoh kerusakan lingkungan hidup karena ulah manusia adalah hutan gundul karena penambangan liar, banjir, tanah longsor, illegal loging, penggunaan pukat untuk menangkap ikan, pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara, dan masih banyak lagi. Jika manusia masih terus tetap seperti ini, tentu saja alam tidak akan mampu bertahan lama yang pada akhirnya akan merugikan diri manusia sendiri. Salah satu masalah terbesar kita adalah masalah global warming. Peristiwa alam ini terjadi karena meningkatnya suhu permukaan bumi, lautan dan atmosfer. Penyebab utamanya adalah pembakaran bahan fosil yang melepaskan karbondioksida dan gas-gas lainnya yang disebut gas rumah kaca ke atmosfer bumi. Gas rumah kaca berfungsi sebagai selimut yang menahan panas dari radiasi matahari. Akibat pemanasan global kenaikan suhu bumi mengakibatkan es di kutub selatan mencair sehingga volume permukaan laut meningkat dan terjadilah banjir di wilayah pantai. Hal ini akan menenggelamkan pulau. Kenaikan suhu bumi ini juga menyebabkan perubahan iklim yang ditandai dengan curah hujan tinggi, suhu udara meningkat, dan perubahan musim.                                                         
Bumi ini sudah terjajah oleh manusia, namun manusia tidak menyadari apa yang diperbuatnya. Kita harus berusaha melakukan yang terbaik, paling tidak berusaha untuk memperbaiki sesuatu agar masih bisa melihat dunia ini lebih baik untuk masa depan, untuk anak cucu kita. Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.    
Tugas besar yang diemban oleh ummat manusia sebagai konsekuensi logis dari penerimaan itu adalah menjaga dan memelihara serta mengelola bumi. Semoga pada bumi tidak terjadi kerusakan dan bumi bermanfaat bagi seluruh penghuni alam. Namun kenyataan yang dirasakan sekarang ini adalah pengelolaan bumi terkadang hanya menguntungkan bagi segelintir orang. Sedangkan bagi sebagian besar lainnya, justru merugikan dan bahkan terkadang pengelolaan bumi menyebabkan hancurnya tempat tinggal dan tempat berkembang biak mahkluk yang menghuninya.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Bu-Blog. Template Design By: SkinCorner