Bunga Melati
Tak ada yang dipungkiri
bahwa tanaman hias ini memang memiliki berbagai faedah. Tidak hanya sebagai
tanaman hias saja melainkan harum semerbak yang dikeluarkan oleh bunganya telah
menjadi bahan untuk membuat parfum. Namun Selain berfungsi sebagai tanaman hias
dan industri, tenaman kembang melati ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan.
Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu
berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia,
salah satu jenis melati dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau simbol nasional yaitu melati
putih (Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan
kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara
ini. Bunga ini merupakan suatu keharusan hiasan rambut pengantin dalam upacara
perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa
dan Sunda.
Melati (Jasminum sambac
(L) Ait. Ini memiliki nama daerah yang beragam seperti meulu cina, merul, menur,
bunga
manuru (Sumatra). Malati, mlati, malate (jawa), Menuh, mendu, manjora
(Nusatenggara), Bunga mo puti, bunga didi, manjuru, manduru (Sulawesi) dan lain
sebagainya ini merupakan tanaman jenis perdu yang menggangttung dengan
ketinggian bisa mencapai 0.3 – 3 m. Tanaman ini banyak lebih banyak
dimanfaatkan bunganya baik sebagai riasan pengantin, maupun untuk bahan
industri parfum. Bunga
melati memiliki bentuk mahkota berwarna putih seperti payung menggarpu yang
keluar dari ujung tangkai atau ketiak daunnya. Tanaman bunga melati ini
mengandung bahan kimia sepeti asam format, asam asetat, asam benzoat, asam
salicylat, benzyl linalool dan lain-lain yang membuat bunga dan daunnya
memiliki efek farmakologis rasa pedas, manis dan sejuk. Sedangkan pada akarnya
mengandung rasa pedas, manis netral dan agak beracun. Secara umum tanaman
melati berkhasiat untuk beberapa penyakit diantaranya : bunga
dan daun untuk radang mata merah, menghentikan produksi ASI yang berlebihan dan
sesak nafas. Sedangkan bagian akar dapat digunakan untuk penyakit Insomnia,
bengkak akibat gigitan binatang.
0 komentar:
Posting Komentar