Selasa, 15 April 2014

Kastuba

Bunga Kastuba


Kastuba (Euphorbia pulcherrima) atau poinsettia adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Poinsettia diberi nama menurut duta besar pertama Amerika Serikat untuk Meksiko, yang memperkenalkan tanaman hias ini ke AS pada tahun 1825. Daun bagian atas yang berwarna merah sesuai dengan warna-warni hiasan Natal. Di negara beriklim sejuk, kastuba digunakan sebagai tanaman hias pengganti bunga yang sulit didapat di musim dingin. Dalam folklor Amerika Selatan, kastuba merupakan tokoh utama dalam mitos penciptaan yang dipercaya Suku Maya sebagai makhluk perkasa dari dunia lain. Dalam bahasa Náhuatl, tanaman ini disebut cuitlaxochitl (bunga kotoran), karena benih tumbuh di atas kotoran burung yang makan biji kastuba. Dalam bahasa Spanyol, tanaman ini disebut disebut flor de pascua (bunga Paskah), flor de nochebuena (bunga malam Natal), atau arbolito de navidad (tanaman Natal).

Tanaman perdu dengan tinggi mulai 60 cm hingga 4 meter. Daun berbentuk daun oval, berwarna hijau tua, panjang sekitar 7-16 cm. Bunga yang disebut cyathia bergerombol di ujung batang tersusun dalam rangkaian dan tidak mempunyai daun mahkota, tapi di bawahnya terdapat daun bagian atas (disebut braktea) yang berwarna merah tua, merah jambu, dan putih. Daun tanaman bagian atas yang berwarna menarik inilah yang sering disangka sebagai bunga.
Di luar habitat asalnya, tanaman ini dibudidayakan di dalam rumah kaca. Tanaman menyenangi sinar matahari pagi, tapi senang keteduhan di saat hari mulai panas. Di negara beriklim sejuk, tanaman tidak tahan cuaca dingin di bawah 10 °C dan tidak sesuai untuk ditanam di luar ruangan.
Setelah dipelihara beberapa lama, Kastuba sering tidak mau lagi berdaun merah seperti waktu baru dibeli. Tanaman perlu diletakkan di tempat gelap dalam jangka waktu lama agar mau berbunga. Malam yang panjang di musim gugur diperlukan bagi tanaman agar bisa berbunga, dan tanaman tidak mau berbunga walaupun cuma sedikit saja terkena cahaya di waktu malam. Di daerah tropis, tanaman yang tidak mau berdaun merah bisa diakali dengan menutup bagian atas tanaman dengan kain atau plastik hitam dan dijauhkan dari sinar matahari.

Kastuba bisa diperbanyak dengan stek, potongan cabang yang tua direndam di dalam wadah berisi air sebelum ditancapkan ke dalam media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pasir. Sebelum dimasukkan ke wadah berisi air, getah yang ada pada batang harus dilap lebih dulu. Sifat dan Khasiat Rasanya pahit, sepat, sifat nya sejuk, toksik. Berkhasiat sebagai perangsang muntah, menormalkan siklus haid, menghentikan pendarahan (hemostatis), mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkak, dan melancarkan keluar nya ASI (galaktagog).


0 komentar:

Posting Komentar

 
Bu-Blog. Template Design By: SkinCorner