Bunga Dahlia
Dahlia merupakan
tanaman bunga hias berupa tumbuhan tahunan yang tegak. Tanaman ini berasal dari
pegunungan Meksiko. Dahlia termasuk tanaman hias yang terlambat dibudidayakan.
Di Eropa budidaya dimulai tahun 1789, dari Royal Botanical Garden di Madrid, Spanyol
dan menyebar ke seluruh Eropa Barat. Walaupun perkembangannya sangat lambat,
pada tahun 1841 sudah terdapat 1.200 varietas. Dahlia didatangkan ke Jawa Barat
dari negeri Belanda pada masa penjajahan di abad ke 19. Saat ini dahlia menjadi
komoditi bunga potong/bunga pot yang penting di berbagai belahan dunia. Di luar
negeri, bunga ini mempunyai prospektif sehingga dibentuk kelompok pemerhati
bunga dahlia seperti Dahlia Society of India, National Dahlia Society of United
kingdom dan American Dahlia Society.
Tanaman Dahlia yang
dibudidayakan terdiri atas Dahlia pohon yang tingginya bisa mencapai beberapa
meter dan berupa tanaman perdu (tanaman berkayu namun tetap rendah). Bunga
dahlia memiliki warna : putih, kuning, jingga, violet, merah, ungu atau campurannya.
Diameter bunga terkecil sekitar 5 cm sedangkan yang terbesar sekitar 30 cm.
Spesies dahlia yang ada saat ini adalah D. pinnata, D. variabilis, D. coccinea,
D. juarezii.
Bunga dahlia kaktus yang berwarna
putih selalu diperdagangkan karena merupakan jenis bunga yang banyak dipakai
untuk merangkai bunga dukacita. Jenis Dahlia lain yang kaya warna (dahlia besar
dan dahlia kecil) dijual di dalam polibag untuk digunakan sebagai tanaman di
luar rumah. Dahlia adalah tanaman berubi. Ubi dahlia mengandung hampir 70
prosen pati dalam bentuk inulin. Inulin murni hasil ekstraksi dari ubi dahlia
dimanfaatkan di bidang kedokteran. Jika inulin difermentasi oleh enzim tertentu
atau oleh jamur tanah, inulin akan berubah menjadi fruktosa, suatu gula yang
banyak digunakan dalam pengawetan makanan atau pembuatan sirup. Karena itu,
pemanfaatan inulin dari dahlia melalui biokonversi menjadi gula fruktosa.
Harga dahlia mini di dalam polibag
antara Rp. 600,- sampai Rp. 1.000,- dan dahlia besar di dalam polibag antara
Rp.1.000,- sampai Rp.1.500,-. Tanaman dijual di kebun dan selalu habis sebelum
bunganya mekar. Dengan biaya produksi termasuk buruh sekitar Rp. 350,- sampai
Rp. 400,- per polibag, penjualan dahlia sebagai tanaman pot atau tanaman di
luar rumah akan menguntungkan.
10.2. Gambaran Peluang Agribisnis
Dahlia adalah tanaman hias yang
sangat digemari di manca negara tetapi di Indonesia belum terlalu populer.
Berbagai festival Dahlia sering dilaksanakan di Inggris, Amerika atau India.
Masa depan bunga ini di Indonesia akan lebih baik seiring dengan minat
masyarakat untuk menjadikan bunga sebagai salah satu kebutuhan. Sebenarnya,
potensi dahlia yang sangat menjanjikan adalah tingginya kandungan inulin di
dalam ubi. Inulin ini dapat diubah menjadi gula fruktosa. Saat ini Indonesia
masih mengimpor gula fruktosa. Agribisnis bunga dahlia dengan tujuan
menjadikannya sebagai tanaman penghasil inulin atau gula akan menghadapi masa
yang cerah. Harga inulin, harga sirup fruktosa Rp. 3.100,-/kg (1990).
0 komentar:
Posting Komentar