Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata)
Cocor bebek merupakan tanaman yang yang sangat cantik dengan warna hijau kebiru-biruan dengan permukaan dilapisi lilin mengkilat sehingga keelokan bunga tersebut makin sempurna. Helai daun cocor bebek membentuk susunan yang teratur dan terbentuk menjadi seperti kuntum bunga. Jenisnya juga macam-macam, ada yang runcing, ada yang bulat bahkan ada yang keriting bergelombang.
Cocor bebek adalah tanaman berair yang tidak suka banyak air alias senang kering. Cocor bebek hidupnya suka pada tempat yang panas 75% dengan cahaya yang banyak.Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan.cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal
berdaging dan mengandung banyak air.Warna daun hijau muda (kadang kadang
abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam
dan dingin. Pasti juga banyak yang tau tanaman ini. Anda pasti juga pernah
menanam tanamanini.
Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi
banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang
tanahnya banyak berbatu. Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan
beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun
hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila
dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
Manfaat dan Khasiat Cocor Bebek
Khasiat daun cocor bebek pernah diteliti oleh para peneliti dari Universitas Osaka, Jepang dan hasilnya daun cocor bebek mengandung senyawa yang sangat efektif untuk memusnahkan sel mutan penyebab kanker (Bryopgikkian A). Selain itu daun cocor bebek juga mengandung Vit. A, tannin, asam lemon dan asam apel.
Pada dasarnya seluruh bagian tanaman cocor bebek bisa digunakan sebagai obat, akan tetapi kebanyakan yang sering dipakai adalah daun cocor bebek, bagian dari tanaman cocor bebek yang paling banyak mengandung air dan berlendir.
Daun cocor bebek banyak mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat dan tanin.
Cocor
bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium
oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat
tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan
penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur,
obat luka, serta bisul
Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta
rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai,Jepang menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek
mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.
Selain bufadienolides, cocor bebek yang mempunyai
rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat
asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan
kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa
digunakan untuk berbagai pengobatan !.
Selain
bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dalam, cocor bebek juga bisa digunakaan
untuk penggunaan luar.
♦
Luka : Parut atau tumbuk daun Cocor bebek secukupnya. Tambahkan sedikit air dan
balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
♦
Mengobati bekas / luka gigitan nyamuk : Caranya, ambil 5-10 lembar daun sosor bebek,
tumbuk halus, lalu peras. Gosokkan pada luka gigitan nyamuk. Lakukan 3 kali sehari
sebanyak diperlukan.
♦ Menurunkan demam : Lumatkan daun cocor bebek,
lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua
kali sehari.
♦
Menyembuhkan keseleo pada pergelangan kaki / tangan : Caranya, ambil 10 daun
sosor bebek, giling halus, lalu tempelkan pada kaki / tangan yang sakit selama
30 menit. Lakukan
3 kali sehari hingga sembuh.
♦
Perut mulas : Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar
daun cocor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.
♦ Mengobati sakit gigi : Caranya, ambil daun cocor
bebek secukupnya, lalu giling halus, kemudian tempelkan pada bagian wajah
(pipi) yang bengkak. Lakukan sebanyak yang diperlukan.
♦ Bisul atau memar : Hancurkan 30-60 gram daun
cocor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan
pada bagian yang sakit.
♦ Radang amandel : Lumatkan 5-10 daun cocor bebek.
Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur.
♦ Radang telinga luar : Lumatkan 5-10 daun cocor
bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
0 komentar:
Posting Komentar